PELEPASAN MAHASISWA KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM) STAI IBNU SINA BATAM 2019
Sekolah Tinggi Agama Islam STAI Ibnu Sina Batam menyelenggarakan Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STAI Ibnu Sina Batam Tahun 2019 pada Senin,29 April di Kampus STAI Ibnu Sina Batam. Acara dihadiri oleh Buk Diana Sebagai Ketua KKM,Wakil Ketua I Dr.Juni Beddu,Wakil Ketua II Hendra Prasetyo dan Wakil Ketua III Mulyadi,SE.MM.dan Para Kajur Terutama Kajur PAI Dr.Afi Parnawi,Kajur HESY Fitri Mehdini,M.Hum dan Kajur PIAUD Qory Ismawati,M.Pd.,
Ketua Panitia Bukdiana mengatakan kegiatan KKM merupakan wujud kepedulian STAI Ibnu Sina untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu KKM merupakan tugas pokok dalam melaksanakan program Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya di bidang pengabdian masyarakat. KKM juga merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa STAI Ibnu Sina yg diselenggarakan oleh lembaga Kampus. Oleh karena itu kegiatan KKM STAI Ibnu Sina akan rutin dilaksanakan tiap tahun baik sifatnya incidental maupun terprogram.Unkap Dr.Afi Parnawi,M.Pd.Selaku Kajur PAI.
Kajur PAI Juga mengatakan kita kan bekerja untuk masyarakat sehingga ada image bahwa setiap KKM itu membawa uang dan proyek ke masyarakat, inilah yg mau kita hilangkan imagenya. Jadi kita memang bekerja kesana bersama-sama masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah yg mereka hadapi, oleh karena itu langkah pertama yg kita lakukan itu adalah mahasiswa bersama dosen pembimbing datang survei ke masyarakat untuk melihat apa sesungguhnya masalah-masalah yg mereka hadapi. Itulah yg kita angkat menjadi tema-tema atau menjadi masalah yg kita pecahkan bersama-sama dengan masyarakat. Yg kedua, tentunya mereka harus benar-benar mengimplentasikan ilmu, skill, dan kemampuannya untuk berinteraksi dengan masyarakat pada sesuatu suasana yg benar-benar real di masyarakat, mereka di STAI Ibnu Sina sudah mendapatkan ilmu, keterampilan, dan sebagainya itu belum terbukti apakah mereka mampu memanfaatkan itu untuk kepentingan masyarakat.Ungkapnya.
Kajur PAI Juga mengatakan kita kan bekerja untuk masyarakat sehingga ada image bahwa setiap KKM itu membawa uang dan proyek ke masyarakat, inilah yg mau kita hilangkan imagenya. Jadi kita memang bekerja kesana bersama-sama masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah yg mereka hadapi, oleh karena itu langkah pertama yg kita lakukan itu adalah mahasiswa bersama dosen pembimbing datang survei ke masyarakat untuk melihat apa sesungguhnya masalah-masalah yg mereka hadapi. Itulah yg kita angkat menjadi tema-tema atau menjadi masalah yg kita pecahkan bersama-sama dengan masyarakat. Yg kedua, tentunya mereka harus benar-benar mengimplentasikan ilmu, skill, dan kemampuannya untuk berinteraksi dengan masyarakat pada sesuatu suasana yg benar-benar real di masyarakat, mereka di STAI Ibnu Sina sudah mendapatkan ilmu, keterampilan, dan sebagainya itu belum terbukti apakah mereka mampu memanfaatkan itu untuk kepentingan masyarakat.Ungkapnya.
Saya sangat mengharapkan KKM ini bisa memberikan kepada mereka pengalaman-pengalaman penting terutama bagaimana berinteraksi dengan masyarakat, karena tidak gampang, kalau mereka tidak dilatih berinteraksi dengan masyarakat belum tentu mereka berhasil karena untuk bisa berinteraksi memerlukan beberapa life skill yg penting, antara lain misalnya kemampuan mereka berpikir, seandainya kita berkomunikasi dan tidak mempunyai kemampuan berpikir kritis, komunikasi tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu saya berharap KKM ini bisa berjalan dengan baik dan ini juga akan sangat tergantung pada kemampuan dosen pembimbing, bukan hanya kemampuan tetapi kinerja mereka untuk mengarahkan mahasiswa agar mereka bisa bekerja dengan baik. Dan setelah meraka KKM mereka bisa mendapatkan life skill tambahan untuk mereka pergunakan pada sast mereka terjun di dalan kehidupan masyarakat yg sesungguhnya.
“Hasan Beda”
Komentar