HMJ-PAI STAI Ibnu Sina Kota Batam Gelar Seminar Internasional
Batam,01 Maret,2018
Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam HMJ-PAI STAI Ibnu Sina Kota Batam Gelar Seminar Internasional dengan tema:”Strategi Pendidikan Dalam Membentuk karakter”.
mengawali Sambutan Oleh Ketua Panitia Syuaib Al Hakim kemudian di lanjutkan oleh Ketua Umum HMJ-PAI Hasan Beda Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ketua Umum Dewan Mahasiswa Stai Ibnu Sina Batam Anas Rullah Simanjuntak dan setelah itu dilanjutkan oleh Ketua STAI Ibnu sina Batam Dr.Sumianti.S.Sos., MM., MPd.Mengatakan bahwa Tujuan pendidikan Berkarakter adalah di mulai dari dirikita sendiri dan karakter antara yang dulu dan sekarang sangat jauh berbeda,Itulah pengantar pembuka yang disampaikan oleh Ketua STAI Ibnu Sina Dr. Sumianti.S.Sos., MM., MPd.dalam Sambutan nya di acara Seminar Internasional tgl 01/03/2018
Seminar internasional ini di moderatori langsung oleh Wakil ketua III bidang kemahasiswaan STAI Ibnu Sina Batam yaitu bapak H.Hamzah.S.Ag., M.,Ag.
Seminar yang diadakan hari Kamis, 01 Maret 2018 di Aula Ibnu Sina Batam mengangkat tema “Peran Pendidikan dalam Membentuk karakter yangdi hadiri oleh Prof. Dr. Ajmain Bin Safar dari UTM Malaysia, Dr. Sumianti, S. Sos, MM, M. Pd (ketua STAI Ibnu Sina), Dr. Abdurrahman Misna, BP, MEI dari STEI Tazkia Bogor ) yang di hadiri oleh 300 peserta dari masing-masing perwakilan BEM Universitas/Dema se-kota Batam.
prof.Dr.Ajmain bin Safar dalam Paparan materi nya mengatakan tentang Budaya karakter dan Aqidah Islamiah yang mana semua karakter dan perilaku di ambil dari pada zaman rosulullah menerima wahyu pertama yang di turunkan melalui perantara malaikat jibri.dan beliau juga menjelaskan bahwa membentuk karakter berpulang pada diri kita(individu) bahkan beliau memberikan contoh bahwa pendekatan antara guru dengan peserta didik itu dimulai dari karakter guru itu sendiri yang mana bisa mendidik peserta didik dengan cara sentuhan dalam artian sentuhan perkataan, perbuatan bahkan dengan sentuhan hati itu akan mempengaruhi peserta didik dalam membentuk karakter antara guru kepada peserta didik.
Dr.Abdurahman Misna.BP.MEImengatakan bahwa Membentuk karakter dimulai dari diri kita dengan pendidikan islam dan bukan hanya teori saja akan tetapi di selingi dengan praktek sehingga peserta didik dapat memahami dan juga bisa mempelajari dengan apa yang guru nya lakukan. Ujar nya.
Pembinaan karakter di kutip dari sejarah kuttab Al-fatih yaitu membentuk karakter dalam pendidikan islam seperti di zaman Rosulullah SAW dan sekolah alam.papar nya.
Beliau juga mengatakan bahwa Orang yang berkuasa sekarang tidak menghadapi situasi sekarang kita sedang bicara juga tentang masa depan. Sekarang tidak ada etika masa depan yaitu apa yang ada sekarang adalah titipan generasi masa depan. Saat ini kita harus menghayati makna karakter apa,dan bagaimana yang kita hadapi serta gejala yang menunjukkan dan menyebabkan karakter itu berpengaruh.
Pembicara ketiga yaitu, Ketua STAI Ibnu Sina Batam Dr. Sumianti.S.sos., MM., MPd. menyampaikan bahwa mencapai tujuan pendidikan berkarakter antara dulu dan sekaran sangat berbeda dan tidak sesuai harapan “Pendidikan Sebagai Wahana Pembentukan Karakter”. Menurutnya Pendidikan tidak hanya Knowledge Oriented tetapi juga Value Oriented.
Nilai dan perilaku itu dinamis dan berkembang, arah perkembangannya yang perlu di arahkan. Bangsa adalah bukan merupakan suku, daerah melainkan kesadaran untuk bersatu. Indonesia membutuhkan formulasi karena pengarah berperilaku dan Perilaku harus dapat diterima komunitas, masalahnya komunitas di Indonesia amat beragam. Tidak semua pendidikan berdasarkan pada filosofis pendidikan yang tertata.ujar nya.
Karakter adalah cara orang untuk berpikir, merasakan dan berperilaku (personality). Nilai untuk membangun karakter : amanah, jujur, menghormati, bertanggungjawab, adil, peduli, disiplin diri, kewarganegaraan, ikhlas. Hal yang tak kalah penting yaitu lingkungan pembangunan karakter : sekolah, keluarga, social, dan virtual. (anak memiliki guru dan teman virtual).papar nya.
Komentar