Tetap Semangat Untuk Meraih Cita-Cita Mulia
Perjalanan yang baru pasti menawarkan bermacam-macam rintangan. Termasuk persimpangan yang membuatmu terombang ambing dengan pilihan harus belok ke kanan, ke kiri atau lurus saja ke arah depan. Namun, dari semua itu, kamu tidak dianjurkan untuk berhenti di tempat atau kembali mundur ke belakang. Ingat, perjalananmu untuk sampai di tempat yang sekarang ini sudah cukup jauh. Apa yang sudah kamu perjuangkan sebelum-sebelumnya pun sudah banyak.
Sebelum kamu menyesal saat sudah kembali ke belakang. karena memulai perjalanan yang baru pun bukan hal yang mudah. Jadi, sekali lagi kuatkan dirimu untuk terus berjalan ke depan. Yakin saja selama kamu konsisten menjalani apa yang kamu yakini sekarang, pencapaian prestasi pasti akan ada di depanmu nanti.
Kamu pernah tersandung, terpeleset bahkan terguling hingga dirimu babak belur. Dan saat ini, ada hal kecil yang kembali menamparmu di tengah perjalanan. Sakit sudah pasti, tapi bukankah sakit itu akan hilang sendirinya bersama perjalanan. Bukankah rasa sakit itu juga yang membuat kamu belajar lebih berhati-hati, agar tak merasakan sakit yang sama untuk kedua kali.
Waktu kamu menekuni hal-hal yang sekarang ini bukan cuma satu atau dua tahun, tapi sudah hampir memasuki tahun keempat. Dan dari semua waktu yang sudah berjalan itu penuh dengan banyak hal berharga. Mulai dari pelajaran hingga kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Perlu kamu tahu, saat kamu memutuskan untuk berhenti dan masuk ke dalam keputusasaan. Semua hal yang pernah mengisi waktumu terbuang percuma.
Terlalu disayangkan, jika di usia yang teramat muda ini kamu menyerah dan berhenti berjuang. Sudah banyak juga orang yang tenggelam dalam keputusasaan, lalu akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Tapi, kamu tak harus mengikuti itu semua. Kamu harus ingit kesempatan untukmu itu masih banyak terbuka.Perjalananmu pun masih panjang dan seharusnya kamu persingkat denagn hal bodoh semacam orang-orang itu.
Ingat lagi orangtua dan serta semua orang yang kamu sayangi. Mereka yang dalam diamnya selalu berharap dan mendoakanmu, agar kamu bisa mecapai segala prestasi dan mimpi-mimpi yang kamu rancang. Jangan sampai keputusasaanmu membuat mereka bersedih loh ya.
Saat keputusasaan menyerang kamu harus meluaskan pandangmu. Lihat disekelilingmu, masih banyak orang yang mendapatkan tiket perjalanan lebih sulit. Ada yang harus berhari-hari teromabng ambing dalam ketidakpastian. Ada yang harus tersandung dan jatuh nggak cuma sekali tapi juga berturut-turut. Sedangkan kamu, hanya tersegol dan tercubit sedikit saja, tapi rasanya duniamu sudah hampir berakhir. Apa ini yang disebut pencundang, yang berhenti di tengah jalan cuma karena hal sepele?
Kamu itu harus jadi pemenang untuk hidupmu sendiri. Mengalahkan keputusasaan serta keraguan yang kapan saja muncul sebagai penghalang di jalanmu.
Komentar